Ketahui Semua jenis Cairan di Mobil anda

Layaknya manusia, mobil anda juga membutuhkan cairan untuk dapat merawat dan menjalankan mesin mobil anda dengan baik.

Oleh sebab itu anda tidak boleh meremehkan cairan-cairan tersebut. Banyak pengendara yang belum tahu apa fungsi bahkan cairan apa saja yang terdapat di mobil mereka.

Berikut ini berupa ulasan tentang jenis –jenis cairan  mobil yang dapat membantu anda untuk memahami mesin mobil anda lebih baik.

Minyak rem
Rata-rata cairan mobil menganut sistem sirkulasi tertutup.

Demikian juga dengan minyak rem. Minyak rem hidgroskopis. Oleh karena itu minyak rem perlu diganti setiap setahun sekali atau 20.000 km.

Potensi terhadap terjadinya korosi sehingga rentan terjadi rem macet terjadi jika

semakin banyak kandungan air yang masuk ke dalam sistem

Ketebalan kampas rem mulai menipis, terindikasi dengan berkurangnya minyak rem, dengan tidak terjadi kebocoran pada sistem rem.

Air radiator

suhu kerja mesin akan turun bersaaman dengan berkurangnya air radiator. Risiko overheatpun dapat terjadi.

Oleh karena itu, rajinlah mengecek ketinggian air di botol reservoir. Tambahkan jika berkurang.

Air aki

Anda tak perlu khawatir jika mobil sudah menggunakan aki kering yang bebas mengisi air aki. Jika mobil menggunakan aki maintenance free (MF), mesin masih  

mengandalkan air aki namun sistemnya dibuat tertutup sehingga volume air aki tidak berkurang.

Jika mobil masih menggunakan aki basah konvensional,  anda dapat mengecek posisi ketinggian air aki. Tambah jika berkurang.

Jangan lupa bersihkan permukaan terminal aki dan tutup pengisi.

Oli mesin
Pastikan takaran oli mesin tidak kurang. Ganti Oli jika memang sudah saatnya menggati. Pastikan penutupnya rapat sehingga mengurangi risiko menguap secara berlebih ketika mengecek dan mengganti.

Freon AC
Anda bisa mengeceknya dengan via sight glass di ruang mesin.

Nyalakan mesin dan AC. Saat itu akan terlihat bening. Saat digas, akan timbul sedikit gelembung udara. Jika saat idle terdapat gelembung udara, artinya freon berkurang.

Minyak power steering

Apa se­tir terasa berat saat diputar?  Segera periksa minyak power steering. Sama dengan yang lain, terdapat tabung cadang­an tempat mengisi ulang minyak power steering.

Oli transmisi otomatis
Oli transmisi otomatis menggerakkan transmisi. Lamanya jangka wak­tu penggantian oli ini membuat kita terkadang lupa meme­riksa kondisinya.

anda dapat melakukan pengecekan oli ini dengan menyala­kan mesin hingga suhu kerja, matikan, dan perik­sa volumenya via dipstick. Tambahkan jika berkurang.

Air wipe
Habisnya air pembersihkaca dapat membuat anda susah pandangan anda kabur saat melihat jalan didepan. Resiko kecelakaanpun dapat terjadi.

Oleh karena itu, tak ada salahnya mengecek air wiper. Pastikan air  wiper  tak habis.

Berkurangnya beberapa  jenis cairan secara drastis seperti oli mesin dan air radiator dapat berakibat  fatal seperti  mesin gagal beroperasi. Oleh karena itu anda harus rajin mengecek cairan pada mobil anda.