Mobil yang mempunyai
sunroof tentunya cukup menyenangkan karena kita bisa menikmati cahaya matahari
masuk ke kabin mobil kita. Selain itu, dia juga berperan sebagai
ventilasi udara yang sangat berguna. Meskipun didesain free
maintenance, bukan berarti dia tidak perlu perawatan sama sekali. Perawatan
tentu saja tetap perlu dilakukan untuk mejaga kondisinya agar selalu baik.
Dalam beberapa kasus, bahkan dijumpai sunroof yang bocor, juga ada yang bisa
membuka tapi tidak bisa menutup.
“Makanya, pengecekan
terhadapat sunroof harus dilakukan sendiri. Terlebih, di bengkel resmi tak ada
perawatan khusus untuk sunroof. Karena tidak masuk dalam check list yang harus
diperiksa,” tegas Dadi Hendriadi, GM Technical Service Division PT Toyota Astra Motor (TAM).
Kerusakan yang terjadi
pada sunroof biasanya karena kebiasaan pengemudi mobil itu sendiri, seperti
kebiasaan parker di bawah pohon misalnya. Salah satu penyebab awal kerusakan
adalah getah pohon. “Nah, getah pohon ini sangat jahat. Bila dibiarkan, getah
akan menjadi keras. Apalagi jika kena karet. Membuat karet jadi gampang getas
dan rusak. Inilah yang bisa membuat karet sunroof bermasalah,” tambah Arifani.
Selain itu, kebiasaan
menutup sunroof saat hujan tanpa membersihkan air pada rel sunroof terlebih
dahulu juga bisa berakibat kebocoran. “Hal ini disebabkan banyaknya penumpukan
debu pada jalur air, bila tak dibersihkan, debu ini berpotensi menutup jalur
air dan airpun masuk ke kabin,” tambah Dadi.
Jadi, meskipun sunroof
adalah fitur yang free maintenance, kita tetap perlu memperhatikan kondisi dan
kebersihannya agar dia bisa bertahan sesuai dengan yang seharusnya. Demikian
artikel singkat mengenai sunroof ini. Semoga berguna dan selamat berkendara!
Sumber : http://mobil.otomotifnet.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar