Pada artikel sebelumnya sudah dibahas
tentang kondisi yang akan mengembangkan Airbag. Saat kondisi tersebut terjadi
Airbag akan mengembang dan melindungi Anda
dari benturan. Airbag memang dapat menjamin perlindungan
saat mengembang, namun Airbag yang mengembang juga memiliki beberapa efek
samping.
Agar efektif, Airbag harus mengembang dengan
cepat oleh karena itu kecepatannya harus diatas 100 km/jam. Hal ini dapat
menyebabkan memar, luka lecet dan cedera pada penumpang. Selain itu, suara letupan keras dan asap
putih juga dapat menyebabkan iritasi
pada mata, kulit, atau dapat menyebabkan sesak nafas sementara.
Meskipun memiliki efek samping namun Airbag
yang mengembang tentunya dapat meminimalisis cedera yang dapat terjadi pada
penumpang mobil. Airbag yang tidak bekerja tentunya dapat menyebabkan cedera
yang lebih fatal. Airbag memang dirancang untuk melindungi Anda
saat kecelakaan terjadi. Namun taukah anda bahwa ternyata Airbag tidak selalu
Akan mengembang saat kecelakaan terjadi.
Ada beberapa kondisi yang membuat Airbag
tidak mengembang. Kondisi tersebut antara lain sebagai berikut :
Benturan dari arah samping, kendaraan
terguling, benturan dari belakang, kendaraan menabrak objek yang lebih tinggi,
menabrak tiang tepat di tengah dan benturan menyudut.
Airbag memang alat untuk menjaga keselamatan
Anda sebagai pengendara atau penumpang mobil, namun Airbag tak dapat menjamin
untuk selalu mengembang di setiap kecelakaan mobil yang terjadi. Pada akhirnya anda tetap harus melakukan safety
driving untukmenjamin keselamatan
anda dan penumpang mobil anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar