Aki kendaraan dapat digunakan sampai jangka waktu tertentu.
Aki yang sudah terlalu lama digunakan performanya jelas tidak sebagus yang
masih baru, tak jarang pula aki sampai mati jika umurnya sudah terlalu tua.
Namun, ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi
kinerja dan umur aki kendaraan. Faktor-faktor tersebut datang dari cara
penggunaan mobil sehari-hari. Apa saja faktor yang berpengaruh terhadap umur
aki?
Umur aki dipengaruhi oleh mobil yang kerap dibawa melewati
jalanan bergelombang karena mobil bergoyang-goyang saat melewati jalan yang
tidak rata.
Memasang baterai yang tidak sesuai juga merupakan salah satu
faktor yang dapat mempengaruhi kinerja aki mobil. Contohnya, jika mobil
membutuhkan baterai sebesar 45 ampere, namun baterai yang dipasang hanya
berkekuatan 35 ampere, maka daya aki akan melemah.
Faktor selanjutnya adalah menyalakan audio ketika mesin
mati. Terkadang, pengemudi menyetel lagu-lagu ketika sedang beristirahat dalam
keadaan mesin mobil
tidak menyala, padahal justru hal itu dapat membuat aki cepat aus.
Mobil yang jarang digunakan juga bisa membuat umur aki
berkurang. Daya aki terisi secara otomatis ketika mesin mobil menyala, jadi
mobil yang tak pernah dinyalakan hanya akan mengurangi umur aki.
Aki akan mengalami low-charge saat mobil jarang dipakai yang
artinya aki tidak tercas. Tetapi, bukan berarti mobil yang sering digunakan
atau mobil yang dibawa bepergian jarak jauh akan membuat aki over-charge.
Saat ini, mobil telah dilengkapi dengan sistem cut-off
dimana sistem akan menghentikan pengecasan otomatis jika dirasa aki telah cukup
daya, meskipun mobil masih berjalan. Faktor-faktor diatas dapat mengurangi umur aki mobil jika
terjadi terus-menerus. Usahakan untuk menghindari hal-hal tersebut jika ingin aki
mobil Anda awet dan bekerja dengan baik.
Sumber: www.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar