Ambisi Huawei Kembangkan Teknologi 5G ke Penjuru Dunia - Berita Teknologi Hari Ini

Memberikan Berita Terupdate tentang Teknologi Masa kini

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Minggu, 31 Maret 2019

Ambisi Huawei Kembangkan Teknologi 5G ke Penjuru Dunia


Paris - Meski menjadi salah satu perusahaan Tiongkok yang terjebak di antara perselisihan antara Tiongkok dengan Amerika Serikat, Huawei tetap berambisi untuk terus mengembangkan teknologi 5G. Huawei yakin, 5G bisa sukses karena merupakan jawaban kebutuhan masyarakat pada masa depan.

"Teknologi 5G itu sangat penting dan berguna bagi masyarakat. Kalau 4G connecting people, nah kalau 5G connecting everything. Jadi, saya yakin ini akan sukses," ujar CEO Huawei Consumer Business Group Richard Yu di peluncuran Huawei P30 dan P30 Pro Paris, Selasa (26/3/2019), waktu setempat.

Jegalan dari pemerintah Amerika Serikat pun tak menghalangi langkah Huawei memperkenalkan kecanggihan 5G.

Hal ini terbukti dengan peluncuran panggilan pertama dengan 5G di Barcelona beberapa waktu lalu.

Bahkan, Richard akan terus melakukan pendekatan kepada pemerintah AS agar bisa melenggangkan langkah Huawei mengembangkan 5G di negeri Paman Sam itu.

Hal ini juga tidak hanya untuk AS, tetapi untuk semua negara. Untuk itu, langkah-langkah pendekatan pun juga dilakukan Huawei kepada pemerintah di berbagai negara, termasuk Indonesia. "Kami terus berupaya meyakinkan bahwa 5G akan sukses," dia memungkasi.

Seperti diketahui, 5G bisa memberikan kecepatan luar biasa dalam akses internet.

Banyak hal yang bisa dilakukan menggunakan teknologi ini. Bukan hanya sekadar pengunduhan dan pengunggahan data yang super cepat, melainkan berbagai terobosan dalam berbagai bidang, seperti telesurgery 5G dengan lengan robotik, penggunaan drone untuk pertanian, implementasi gim AR dan VR, Smart City, mobil tanpa supir, dan masih banyak lagi.

Huawei juga telah mengembangkan teknologi 5G dalam cakupan jaringan, 5G CPR, perangkat 5G, dan chipset.

Perusahaan sudah mengeksplorasi 5G sejak 2009. Lebih dari USD 600 juta telah digelontorkan untuk mengembangkan teknologi tersebut.

Bahkan, terdapat 11 pusat penelitian 5G di sejumlah negara, seperti AS, Prancis, Jerman, dan Rusia.

Adapun untuk perangkat, Huawei telah meluncurkan Mate X yang ditopang prosesor 7nm Kirin 980.

Ini memberikan dukungan penuh untuk Arsitektur SA (Standalone Architecture) dan NSA (Non-standalone Architecture) pada jaringan 5G.Mate X juga diklaim sebagai satu-satunya smartphone yang dirancang untuk berbagai fase pengembangan 5G komersial masa depan.

Sumber : liputan6.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here